Pendidikan dokter memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk etika profesi medis. Etika profesi medis merupakan pedoman moral yang mengatur perilaku dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Seorang dokter yang memiliki etika profesi yang baik akan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan aman bagi pasien.
Menurut Prof. dr. Soeharso, Sp.PD-KHOM, seorang dokter harus memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Integritas adalah salah satu nilai etika profesi medis yang sangat penting untuk dimiliki oleh seorang dokter. Dengan memiliki integritas yang tinggi, seorang dokter akan mampu menjaga kepercayaan pasien dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik.
Selain integritas, seorang dokter juga harus memiliki empati terhadap pasien. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.PD-KHOM, mengatakan bahwa empati adalah kunci dalam membentuk hubungan yang baik antara dokter dan pasien. Dengan memiliki empati, seorang dokter akan mampu memahami kebutuhan dan perasaan pasien, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan akan lebih manusiawi.
Peran pendidikan dokter dalam membentuk etika profesi medis juga mencakup pembelajaran tentang kode etik profesi medis. Dr. dr. Agus Purwadianto, Sp.PD-KHOM, menjelaskan bahwa setiap dokter harus memahami dan mentaati kode etik profesi medis yang berlaku. Kode etik profesi medis merupakan pedoman yang mengatur perilaku dokter dalam menjalankan tugasnya, sehingga penting bagi seorang dokter untuk memahaminya.
Dalam dunia medis, etika profesi medis bukanlah hal yang statis, melainkan terus berubah dan berkembang seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, pendidikan dokter juga harus terus mengikuti perkembangan etika profesi medis agar dapat menghasilkan dokter-dokter yang memiliki etika profesi yang baik dan sesuai dengan tuntutan zaman.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran pendidikan dokter dalam membentuk etika profesi medis sangatlah penting. Melalui pendidikan yang baik, seorang dokter akan mampu memiliki integritas, empati, dan mentaati kode etik profesi medis secara konsisten. Sehingga, pelayanan kesehatan yang diberikan akan lebih berkualitas dan aman bagi pasien.