Seiring dengan perkembangan zaman, inovasi dalam kurikulum pendidikan dokter telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Hal ini disebabkan oleh tuntutan era modern yang semakin kompleks dan beragam, sehingga memerlukan pendekatan pendidikan yang lebih progresif dan adaptif.
Menurut Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, inovasi dalam kurikulum pendidikan dokter sangat penting untuk memastikan bahwa lulusan dokter mampu bersaing dan berkembang di era modern ini. “Kita perlu terus mengupdate kurikulum pendidikan dokter agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang terus berkembang,” ujarnya.
Salah satu inovasi dalam kurikulum pendidikan dokter yang sedang digalakkan adalah penerapan metode pembelajaran aktif dan berbasis masalah. Menurut Prof. Dr. dr. Bambang Pujo Semedi, M.Med.Ed., Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, metode pembelajaran aktif dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan klinis mahasiswa dokter. “Dengan metode ini, mahasiswa akan lebih terlatih dalam menghadapi tantangan medis yang kompleks di era modern,” katanya.
Selain itu, inovasi dalam kurikulum pendidikan dokter juga melibatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran. Prof. Dr. dr. Budi Sampurna, M.Kes., Guru Besar Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, mengatakan bahwa TIK dapat memperluas akses mahasiswa terhadap informasi medis terkini dan memfasilitasi kolaborasi antara mahasiswa dan dosen. “Dengan memanfaatkan TIK, mahasiswa dokter dapat belajar secara mandiri dan proaktif, sesuai dengan tuntutan era modern yang mengedepankan kemandirian dan kolaborasi,” ungkapnya.
Dengan demikian, inovasi dalam kurikulum pendidikan dokter bukan hanya sekedar kebutuhan, tetapi sudah menjadi suatu keniscayaan. Sebagai agen perubahan, kita perlu terus berinovasi dan mengadaptasi kurikulum pendidikan dokter agar dapat memenuhi tuntutan era modern yang semakin kompleks dan beragam. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Ida Bagus Krisna Jaya, Sp.PD-KGH., Direktur Pendidikan dan Pengajaran Kedokteran Universitas Udayana, “Inovasi dalam kurikulum pendidikan dokter adalah kunci keberhasilan kita dalam mencetak lulusan dokter yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman.”