Mendirikan fakultas kedokteran merupakan langkah penting yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Proses ini membutuhkan perencanaan yang baik agar fakultas kedokteran dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia kedokteran.
Langkah pertama yang perlu dipertimbangkan dalam mendirikan fakultas kedokteran adalah pemilihan lokasi yang strategis. Menurut Prof. Dr. Amin Soebandrio, seorang pakar kedokteran dari Universitas Indonesia, lokasi fakultas kedokteran harus mudah diakses oleh mahasiswa dan memiliki fasilitas yang mendukung kegiatan belajar mengajar.
Selain itu, pemilihan dosen dan tenaga pengajar yang berkualitas juga merupakan langkah penting dalam mendirikan fakultas kedokteran. Menurut Prof. Dr. dr. Abdul Kadir, Sp.PD-KGEH, seorang ahli gastroenterologi dari Universitas Gadjah Mada, dosen yang berkualitas akan mampu memberikan ilmu dan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa kedokteran.
Selain itu, mendirikan fakultas kedokteran juga memerlukan kerjasama yang baik dengan rumah sakit dan lembaga kesehatan lainnya. Hal ini penting agar mahasiswa kedokteran dapat mendapatkan pengalaman praktik yang baik dan terjun langsung dalam dunia kedokteran.
Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saat ini Indonesia masih kekurangan tenaga medis terutama dokter. Oleh karena itu, mendirikan fakultas kedokteran adalah langkah yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga medis yang berkualitas.
Dengan memperhatikan langkah-langkah penting tersebut, diharapkan fakultas kedokteran yang didirikan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam dunia kesehatan dan kedokteran di Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. dr. Ali Ghufron Mukti, Sp.PD-KHOM, seorang pakar kedokteran olahraga dari Universitas Airlangga, “Mendirikan fakultas kedokteran adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.”